Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Bapenda Muratara, Amirul, SE., M.Ap., yang diwakili oleh Sekretaris Bapenda Muratara, Taufik, didampingi Staf Ahli Bupati, Al Azhar, Kadis PM PTSP, Hamdan, Perwakilan Samsat, BPN, DLHP, Dishub, Disperindagkop, Satpol PP, Bidang Asset, serta Dinas Pertanian dan Perikanan.
Fokus utama dalam rapat ini adalah penyusunan pembagian tim Satgas, jadwal kegiatan lapangan, serta strategi pendekatan terhadap wajib pajak. Selain itu, turut pula membahas potensi objek pajak baru yang belum tergarap secara maksimal.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Muratara, Hamdan menyampaikan, Satgas Pendapatan diharapkan memiliki target kinerja yang jelas dan terukur guna mengoptimalkan capaian PAD.
“Kita harus menetapkan regulasi dan target kinerja secara bertahap. Dengan begitu, langkah satgas bisa jelas dan terukur guna memastikan PAD kita naik," ujarnya.
Beberapa hal yang turut menjadi pembahasan dalam rapat pada Selasa (27/5) siang, terkait potensi pajak daerah yang dalam pengelolaan Pemprov Sumsel, namun memiliki kontribusi yang signifikan terhadap daerah, yaitu: Pajak Air Permukaan, Pajak Rokok, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Pajak Alat Berat.
Staf Ahli Bupati, Al Azhar, yang turut hadir dalam rapat tersebut menekankan, pentingnya Bapenda menyusun timeline kerja Satgas yang lebih terstruktur serta melakukan klasifikasi objek pajak yang sudah terealisasi maupun yang belum. Ia juga mengusulkan adanya penghargaan kepada wajib pajak yang patuh, baik dari kalangan perusahaan maupun individu.
“Sebelum kita turun ke lapangan, kita wajib siapkan data valid agar tepat sasaran. Apapun yang diambil dari Muratara, harus kembali untuk pembangunan Muratara. Sumber daya alam kita luar biasa, dan seharusnya bisa membuat daerah kita hebat melalui peningkatan PAD,” tegasnya. [BN1]
0 Komentar