Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Dua Pekan Air PDAM Mati, Warga Terpaksa Beli Air Bersih

Bens Indonesia, Lahat - Ratusan Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di Perumnas Revari, Desa Ulak Lebar, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, mengeluhkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta Lematang Lahat, sejak 2 pekan terakhir tak lagi dapat dinikmati oleh masyarakat.

Setidaknya terdapat ratusan jiwa yang berada di Blok 6, dan Blok 7 yang merasakan terhentinya pasokan air bersih dari PDAM Tirta Lematang Lahat.

Akibatnya, warga terpaksa membeli air bersih diluar, dengan harga Rp120 ribu per tangkinya, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk mandi, dan mencuci dirumah.

"Sudah dua minggu, air tidak hidup. Jadi, kami harus membeli air diluar. Harganya Rp120 ribu pertangki," tutur salah seorang warga Blok 6 Perumnas Revari.

Masyarakat terdampak, sudah berupaya untuk menyambangi Kantor PDAM Tirta Lematang Lahat, guna mempertanyakan kejelasan mengenai pasokan air yang tak kunjung mengaliri rumah-rumah mereka.

"Sudah beberapa kali kami ke Kantor PDAM. Tapi, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari PDAM," tegasnya.

Ia menambahkan, pihak PDAM Tirta Lematang seharusnya sigap dalam menanggapi keluhan masyarakat. Karena pasokan air bersih merupakan kebutuhan mendasar dalam kehidupan.

"Jangan PDAM saja, yang menekan pelanggan apabila membayar terlambat di denda. Sekarang, mana tanggung jawab PDAM terhadap pelanggan yang terpaksa membeli air diluar sana," cetusnya dengan nada kesal.

Sementara itu, Direktue PDAM Tirta Lematang Lahat, Anda Wijaya yang berhasil dikonfirmasi mengatakan, pihaknya baru menerima informasi saat ini, mengenai permasalahan tersebut 

"Terima kasih informasinya. Nanti, saya akan perintahkan bagian distribusi air, agar dapat segera mencari sumber permasalahan sehingga air tidak mengalir ke Perumnas Revari Desa Ulak Lebar, Kabupaten Lahat," jawabnya. [DAVID]


Posting Komentar

0 Komentar