Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Dituding Potong PIP Jalur Aspirasi, Ini Penjelasan Kepsek SDN Bumi Makmur

Kepala Sekolah SDN Bumi Makmur, Basuni, S.Pd.
Bens Indonesia, Muratara - Beberapa hari terakhir, SDN Bumi Makmur Kecamatan Nibung menjadi perhatian publik setelah muncul pemberitaan di salah satu media online, yang menuding, pihak sekolah telah melakukan pemotongan dana PIP. 

Kepala Sekolah SDN Bumi Makmur, Basuni, S.Pd., lantas membantah tudingan sepihak yang dilontarkan dalam pemberitaan yang menyebut jika pihaknya telah melakukan pemotongan dana PIP Jalur Aspirasi Anggota DPR RI dari Partai PKS itu. 

Basuni menuturkan, uang yang dituduhkan di dalam pemberitaan sebesar Rp.50 ribu tersebut bukanlah pemotongan. Melainkan sumbangan sukarela dari para Wali Murid penerima PIP Jalur Aspirasi tersebut. Dari dana yang terkumpul, rencananya akan digunakan untuk membeli kursi. Mengingat, pada saat rapat bersama Wali Murid, tak sedikit para Wali Murid yang duduk di lantai atau lesehan, dikarenakan kekurangan kursi di ruang rapat. 

"Sedikit saya jelaskan, pada awal bulan April tepatnya hari Kamis tanggal 5 April 2024 lalu, diadakan pertemuan dengan Wali Murid penerima PIP tersebut. Pada saat rapat itu, sebagian Wali Murid terpaksa duduk lesehan karena minimnya sarana yang kami miliki. Dari situlah muncul ide untuk sumbangan membeli kursi. Saat itu, semua wali murid menyetujui usul tersebut, tidak ada yang menyampaikan keberatan. Tidak tahu jika dikemudian hari malah ada yang keberatan seperti ini," jelas Kepsek SDN Bumi Makmur, Basuni, S.Pd., Sabtu (20/4).

Sambung Basuni, dengan adanya masalah seperti ini yang menuding dirinya telah melakukan pemotongan PIP Jalur Aspirasi. Maka, ia bersama dewan guru SDN Bumi Makmur telah melakukan rembuk dan sepakat untuk menyerahkan kembali uang sumbangan yang telah terkumpul dari para wali murid untuk membeli kursi.

"Sejujurnya saya kecewa atas hal ini. Seharusnya, jika ada wali murid yang merasa keberatan, kenapa tidak langsung disampaikan pada saat rapat tersebut. Sehingga tidak akan diambil langkah kesepakatan untuk mengumpulkan sumbangan untuk membeli kursi tersebut," tegas Basuni.

Hingga hari ini, Sabtu (20/4/2024), lanjut Basuni, sumbangan yang telah terkumpul berjumlah Rp.6,5 juta. Dan dalam waktu dekat, uang tersebut akan dikembalikan kepada para Wali Murid penerima PIP Jalur Aspirasi. 

"Ini akan menjadi pelajaran bagi saya dan dewan guru serta wali murid SDN Bumi Makmur. Kedepannya, saya hanya meminta agar wali murid dapat lebih terbuka dalam menampaikan saran dan pendapat saat dilakukan pertemuan atau rapat. Sehingga hal - hal seperti ini tidak terulang kembali," harap Basuni. [BN1]

Posting Komentar

0 Komentar