Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Pasca Pemilu Harga Beras Bulog SPHP Naik Signifikan

Bens Indonesia, Bengkulu - setelah Pemilihan Umum 2024, harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia mengalami kenaikan signifikan. 

Menurut Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Gusmalinda, harga beras SPHP saat ini naik menjadi Rp.12.500/kg, dari harga sebelumnya Rp.10.900/kg. 

Manager SCPP Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Gusmalinda. 
Gusmalinda menyatakan, bahwa kenaikan harga tersebut terjadi sejak 1 Mei 2024, namun tidak merinci penyebabnya secara spesifik, mengindikasikan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada Surat Badan Pangan Nasional Nomor: 142/TS/02.02/K/4/2024, yang menugaskan kenaikan harga SPHP beras tahun 2024.

"Di wilayah Provinsi Bengkulu, harga tebus beras SPHP kini mencapai Rp.11.300/kg, naik dari sebelumnya Rp.10.250/kg. Harga Eceran Tertinggi (HET) juga mengalami peningkatan menjadi Rp.13.100/kg atau Rp.65.500 per kemasan 5 kg, dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya Rp.57.500 per 5 kg," ungkap Gusmalinda, Kamis (16/5/2024). 

Kenaikan harga ini berdampak signifikan terhadap permintaan beras SPHP, dengan permintaan dari mitra Bulog yang turun drastis dari 2.400-2.700 ton per bulan menjadi hanya sekitar 400 ton pada pertengahan bulan Mei.

Gusmalinda mencatat, bahwa penurunan permintaan ini bisa jadi disebabkan oleh faktor kenaikan harga, serta musim panen yang telah dimulai di beberapa daerah.

Meskipun alasan kenaikan harga tidak dijelaskan secara rinci, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, dikutif dari Detikcom (6/5/2024) menyebut bahwa penyesuaian tersebut dilakukan karena biaya produksi beras di petani semakin meningkat.

Menurutnya, harga pangan strategis harus disesuaikan, mengingat kenaikan biaya produksi, termasuk kenaikan harga sewa lahan, pupuk, dan fertlizer dan HOK (harga orang kerja). 

Arief juga menekankan, jika harga pembelian pemerintah tidak disesuaikan, petani akan menjadi korban pertama dari ketidaksesuaian tersebut. [Hsn]

Posting Komentar

0 Komentar