Buku Berjudul Diplomasi Bela Palestina dan Minoritas Muslim di Berbagai Negara di Dunia Diluncurkan Saat Asia Pacific Dialogue For Palestina

Sudarnoto Abdul Hakim (Penulis) (kiri) - Monalisa (Senior Editor Rajawali Pers) (kanan)

Bens Indonesia - Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menjadi tuan rumah kegiatan Asia Pacific Dialogue for Palestine sukses diselenggarakan pada Sabtu (8/11/2025), bertempat di Gedung MPR/DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. 

Pada moment istimewa yang dihadiri oleh 70 perwakilan peserta dari berbagai kawasan asia dan pasifik. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, resmi meluncurkan buku karya terbarunya yang berjudul Diplomasi Bela Palestina dan Minoritas Muslim di Berbagai Negara di Dunia. 

Terbit 566 halaman dalam bahasa Indonesia, buku ini membahas tentang konflik berkepanjangan yang terjadi di Palestina, bukan semata-mata persoalan politik atau sengketa wilayah. Melainkan juga menyangkut keadilan, hak asasi manusia, dan penjajahan yang belum berakhir. Dunia Islam memiliki keterikatan historis, spiritual, dan kemanusiaan yang dalam terhadap Palestina, yang menjadikannya isu sentral dalam dinamika geopolitik dan solidaritas umat Islam global.

Buku Diplomasi Bela Palestina dan Minoritas Muslim di Berbagai Negara di Dunia hadir memberikan perspektif yang utuh tentang hubungan antara perjuangan rakyat Palestina dan posisi strategis dunia Islam. Melalui pendekatan historis, politik, teologis, dan sosial, pembaca dapat memahami akar persoalan serta peran yang seharusnya diambil oleh negara-negara dan komunitas Muslim di seluruh dunia. 

Tidak hanya menjadi bacaan ilmiah, akan tetapi buku ini juga dapat menginspirasi keterlibatan aktif pembaca dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, baik melalui jalur pendidikan, advokasi, maupun aksi kemanusiaan.

Berikut ini, sederet nama Penulis yang terlibat atas terbitnya buku berjudul Diplomasi Bela Palestina dan Minoritas Muslim di Berbagai Negara di Dunia: A M  Sidqi, Abdul Jabar, Abubakar Eby Hara, Agus Nilmada Azmi, Ahmad Ali Fikri, Ahmad Fatoni, Ahmad Fauzan Baihaqi, Akhmad Masbukhin, Ali Farkhan Tsani, Amir Faishol Fath, Asep Setiawan, Aulal Musyafiul AliyaDewi, Azizah Damayanti Siregar, Bagas Hapsoro, Budi Sulistiono, Bunyan Saptomo, Fahmi Salim, Farid Septian, Hadi Susiono Panduk, Haryo Mojopahit, Hidayat Nur Wahid, Hunaidah Mista, Inayatullah A Hasyim, Karin Aramitha Iswari, Khalilurrahman, Mauidlotun Nisa’, Miftahussa’adah Wardi, Minatur Rokhim, Mohamad Asruchin, Muhammad Abdullah Darraz, Nazar Haris, Ndari Rumi Widyawati, Noor Achmad, Nurwanti, Gita Safitri, Oke Setiadi Affendi, Pizaro Gozali Idrus, Rana Setiawan, Safira Machrusah, Said Aldi Al Idrus, Subhan Cholid, Sudarnoto Abdul Hakim, Wachid Ridwan, Wildan Hasan, Yanuardi Syukur, Yon Machmudi, Yudhiarma M K, Yuli Mumpuni Widarso, Yulianti Muthmainnah, Zakiya Darajat, Zulkarimein Nasution. 

Buku yang luar biasa ini merupakan buah karya kolaborasi antara Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta PT Rajawali Pers - RajaGrafindo Persada. Beberapa Editor yang turut terlibat hingga lahirnya buku ini antara lain: Sudarnoto Abdul Hakim, Bunyan Saptomo, Subhan Cholid, Yuli Mumpuni Widarso, Arif Fahruddin, Yanuardi Syukur, serta Monalisa, M.Si., (Senior Editor PT Rajawali Pers - Raja Grafindo Persada). [BN1]