Ticker

6/recent/ticker-posts

Dua Buku Terbaru Karya Dr Setiawan Budi Utomo Resmi Diluncurkan yang Mengulas Lembaga Keuangan Syariah

Bens Indonesia - Ketertarikan Dr. Setiawan Budi Utomo pada dunia literasi membuatnya terus melahirkan karya-karya buku yang epik, dan begitu diburu oleh para Pembaca. Teranyar, Peneliti Eksekutif Senior (Direktur) Spesialis Riset dan Widyaswara OJK Institute, Dr. Setiawan Budi Utomo, meluncurkan dua buku terbarunya berjudul: - Tata Kelola Syariah dan Manajemen Resiko Bank Syariah, - Lembaga Keuangan Syariah, Pengenalan Dasar, Kompreshensif dan Terkini. 

-Tata Kelola Syariah dan Manajemen Resiko Bank Syariah

Pada judul ini, Dr. Setiawan Budi Utomo mengungkap tantangan yang dihadapi industri syariah. Disatu sisi, harus menjaga identitas dan integritas syariah dengan penuh komitmen. Disisi lain, ia dituntut kompetitif di tengah persaingan perbankan konvensional dan transformasi digital yang serba cepat. Ketegangan antara compliance dan competitiveness inilah yang menjadi ruang uji utama perbankan syariah. 

Dalam konteks ini, tata kelola syariah (shariah governance) dan manajemen risiko syariah (shariah risk management) hadir bukan sebagai jargon teknokratis, melainkan fondasi yang menentukan legitimasi, keberlanjutan, dan daya saing industri.

Buku ini hadir sebagai upaya menjawab kebutuhan akan literatur yang komprehensif, akademis sekaligus aplikatif. Pada buku ini, Dr. Setiawan Budi Utomo berusaha meramu tiga dimensi penting. Pertama, Dimensi Regulatif: Menelaah perjalanan hukum dan kebijakan OJK, DSN-MUI, serta harmonisasinya dengan standar Internasional. Kedua, Dimensi Teoritis: Menghadirkan kerangka konseptual dari teori agensi, stewardship, hingga maqasid syariah sebagai kompas tata kelola. Dan Ketiga, Dimensi Praktis: Memaparkan studi kasus, benchmark global, dan prospek masa depan tata kelola serta manajemen risiko syariah.

Dengan struktur demikian, buku ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan akademisi, regulator, praktisi perbankan, maupun masyarakat luas untuk memahami kompleksitas tata kelola syariah dengan lebih sistematis. Tidak kalah penting, buku ini juga mencoba memproyeksikan arah masa depan, di mana digitalisasi, ESG (environmental, social, governance), serta ShariahTech akan semakin menentukan wajah industri syariah global.

- Lembaga Keuangan Syariah, Pengenalan Dasar, Kompreshensif dan Terkini.

Buku ini lahir dari kesadaran bahwa dinamika perkembangan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) tidak dapat dipahami hanya dari satu sisi, melainkan harus dilihat secara menyeluruh, dari landasan normatif dan teoretis, kerangka regulasi yang terus berevolusi, praktik kelembagaan yang beragam, hingga ekosistem yang membentuk keberlanjutan industrinya.

Di satu sisi, keuangan syariah berakar pada prinsip maqashid syariah, yang menekankan keadilan, kejujuran, dan keberkahan dalam transaksi. Di sisi lain, praktik LKS tidak dapat dipisahkan dari dinamika dan kerangka regulasi nasional yang merujuk kepada fatwa DSN-MUI maupun standar global yang terus berkembang, mulai dari implementasi Undang-Undang P2SK hingga harmonisasi dengan lembaga internasional seperti IFSB dan AAOIFI. 

Oleh karena itu, Dr. Setiawan Budi Utomo berupaya menyajikan kajian yang berimbang antara nilai normatif syariah dengan realitas regulasi dan tantangan praktik.

Buku ini disusun dengan struktur yang memungkinkan pembaca memahami perkembangan LKS baik yang mencakup industri perbankan, pasar modal maupun industri jasa keuangan non bank secara bertahap namun komprehensif. 

Dari bab-bab awal yang menekankan urgensi dan posisi strategis LKS dalam sistem keuangan nasional, dilanjutkan dengan eksplorasi mendalam atas prinsip-prinsip syariah dan filosofi keuangan Islam. Selanjutnya, pembaca diajak memahami peran otoritas, regulasi, serta infrastruktur pendukung, sebelum menelaah ragam lembaga keuangan syariah beserta produk, akad, dan inovasi yang telah hadir di pasar.

Tidak hanya aspek kelembagaan dan produk, buku ini juga menyoroti dimensi tata kelola, kepatuhan syariah, serta manajemen risiko yang menjadi prasyarat keberlangsungan industri. Transformasi digital, fintech syariah, serta penerapan teknologi blockchain mendapat perhatian khusus sebagai simbol era baru yang harus direspons secara visioner oleh pelaku industri.

Dr. Setiawan Budi Utomo (Penulis) kiri dan Mahendra Siregar (Ketua Dewan Komisioner OJK) kanan
Kedua buku terbaru Dr. Setiawan Budi Utomo yang baru saja launching, tentunya tak lepas dari kolaborasi bersama PT Rajawali Pers - RajaGrafindo Persada, serta campur tangan Monalisa, M.Si., sebagai Senior Editor PT Rajawali Pers - RajaGrafindo Persada. [BN1]

Posting Komentar

0 Komentar