Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Wako: Belum Divaksin, Tak akan Mendapatkan Pelayanan Apapun

Bens Indonesia, Lubuklinggau - Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) percepatan pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Aula Bag Ops Mapolres Lubuklinggau, Senin (1/11).

Dari rapat tersebut disimpulkan saat ini perkembangan vaksinasi Covid-19 di Kota Lubuklinggau mencapai 54 persen. Diharapkan pekan depan realisasinya sudah 60 persen.

Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe, dalam kesempatan itu mengungkapkan capaian suntik vaksinasi 54 persen tersebut merupakan dosis pertama. Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua baru 34 persen. 

“Dari hasil rapat hari ini, kita menargetkan 60 persen harus tercapai pada minggu ini juga,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Pemkot akan memapping area atau wilayah yang belum tersentuh vaksinasi. “Makanya dengan program Kapolres yakni Serba Jempol, kita akan memapping dulu, mapping area berkaitan dengan wilayah mana, RT mana sampai ke RT yang belum tersentuh vaksin atau belum optimal dengan vaksinasinya. Nah itu yang akan kita fokuskan,” bebernya.

Orang nomor satu di Bumi Sebiduk Semare itu menambahkan, Pemkot Lubuklinggau saat ini tidak melihat lagi elemen masyarakatnya. 

“Tapi, sekarang kita melihat per RT. RT mana yang belum, nah itu akan kita prioritaskan dan akan dilakukan oleh Forkopimda. Mungkin dalam minggu ini kita lakukan itu,” tandasnya.

Nanan juga menambahkan, berkaitan dengan Pedulilindungi, dalam minggu ini akan mempersiapkannya untuk kantor di instansi vertikal terlebih dulu. Selanjutnya sambil berangsur-angsur ke mall dan fasilitas umum lainnya. “Ini juga akan kita pasang barcode berkaitan dengan Pedulilindungi. Jadi yang belum pernah divaksin, tidak akan mendapatkan pelayanan apapun,” ujarnya.

Dikatakan pula, seluruh pelayanan akan disiapkan terkait hal itu. 

“Masuk ke kantor Walikota, belum divaksin, dicegat sama Pol PP. Kalau belum sama sekali, kita vaksin, dibawa ke Puskesmas terdekat. Termasuk penerima bansos, itu juga akan kita lakukan,” ujarnya. [rls/Diskominfo]

Posting Komentar

0 Komentar