Ticker

6/recent/ticker-posts

Nyaris Setiap Hari Terlihat Antrean Kendaraan di SPBU 24.316.89 Sungai Jauh, Apakah Solar Langka?

Bens Indonesia, Muratara - Beberapa pengguna kendaraan mengungkapkan kekecewaannya setiap kali melewati SPBU 24.316.89 Sungai Jauh. Keluhan itu muncul, lantaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar di lokasi tersebut seolah tak pernah tersedia bahan bakar, khususnya BBM jenis solar. 

"Kami kemarin (12/11) lewat sini sekitar jam 11.00 wib, rencana mau isi bensin. Tapi, di SPBU Sungai Jauh ini sepi tanpa aktifitas pengisian BBM. Yang terlihat hanya antrian kendaraan jenis truk dan mobil kijang, menunggu pengisian solar, yang entah kapan ada solar nya di SPBU ini," tutur Kandar, salah satu sopir truk bermuatan sayur yang melaju dari arah Rupit menuju Singkut, yang ditemui saat berada di sekitar kawasan SPBU Sungai Jauh. 

Sambung Kandar, dirinya justru penasaran apakah BBM mengalami kelangkaan, atau justru hanya di SPBU Sungai Jauh yang terjadi kelangkaan. Ataukah mungkin BBM tidak mengalami kelangkaan, namun dibuat seolah-olah langka, dan sulit untuk didapatkan oleh masyarakat. 

"Aneh pak, setiap lewat sini saya tidak pernah bisa ngisi solar karena habis terus. Entah solar langka atau solar disini dijual keluar dugaan saya pak," keluh Kandar. 

Hal senada juga disampaikan Andi sopir truk yang terpaksa harus membeli solar di depan SPBU Sungai Jauh. 

"Kami tidak pernah dapat solar di SPBU Sungai Jauh ini pak. Apa memang SPBU ini tidak ada stok solar, atau mungkin SPBU ini jual solar malam hari, atau stok yang ada di jual ke pihak lain misalnya perusahaan atau aktifitas peti. Karena kosong terus solar disini, saya terpaksa beli di warung depan SPBU, yang harganya lebih tinggi," keluh Andi dengan penuh kekesalan. 

Andi pun meminta, kiranya pihak Pertamina dapat melakukan pengawasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi. Ia beranggapan, BBM bersubsidi sudah selayaknya dinikmati oleh masyarakat secara luas, bukan demi kepentingan segelintir orang, ataupun pihak-pihak yang berupaya untuk mengejar keuntungan yang lebih besar dari BBM bersubsidi ini. 

"Tolong lah pak Pertamina. Di cek SPBU Sungai Jauh ini. Solar nyaris tak pernah ada dan tak bisa didapatkan oleh masyarakat. Jika solar langka mohon diberikan solusi, jika stok tersedia dan mencukupi, kenapa masyarakat sulit mendapatkan solar. Jika ada pihak yang mencoba untuk bermain dengan bahan bakar bersubsidi ini, mohon di tindak tegas," harapnya. 

Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan resmi dari pihak SPBU 24.316.89 Sungai Jauh, mengenai keluhan masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis solar. [BN1]

Posting Komentar

0 Komentar